Masih pada pusi Chairil Anwar guys, tak habis-habisnya saya menulis ulang puisi karya Chairil Anwar, dan kali ini berjudul Sajak Putih

Sajak Putih

Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati 
Harum rambutmu mengalun bergelut senda


Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu 
Menarik menari seluruh aku

Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah.